ANALISIS DAN PEMBAHASAN PROGRAM
3.1 Gambaran Umum Aplikasi
Pada bab ini penulis mencoba untuk melakukan pembahasan
terhadap tahap yang diperlukan untuk membangun aplikasi converter number
pada mobile device dengan flatform android, dimana tahap tersebut akan
dijelaskan pada sub bab yang terpisah secara umum, pembuatan aplikasi ini
dibagi menjadi beberapa tahap, yang terdiri dari:
1.
Membuat rancangan aplikasi converter number.
2.
Perancangan struktur menu yang diperlukan untuk memudahkan pemakai dalam
melakukan navigasi, guna mengakses fasilitas yang terdapat dalam aplikasi converter
number.
3.
Perancangan tampilan aplikasi pada mobile device yang akan digunakan untuk
berinteraksi dengan pemakai.
4.
Pembuatan program. Pada tahap ini penulis akan membuat kode program berdasarkan
ketiga tahap sebelumnya untuk diimplementasikan pada mobile device.
5. Uji
coba program. Pada tahap ini kode program yang telah dibuat pada tahap
sebelumnya akan dieksekusi dan dijalankan untuk menganalisa kesesuaiannya
dengan ketiga tahap awal yang dilakukan.
Tampilan aplikasi pada Converter Number ini berupa
beberapa interface diantaranya tampilan awal, tampilan menu, tampilan input,
dan tampilan output.
·
Tampilan awal, terdapat ucapan selamat datang dan di aplikasi converter
number dan beberapa keterangan tentang aplikasi ini. kemudian ada 2
buah image button yang berisi exit dan menu. Untuk exit berarti keluar dari
aplikasi kemudian untuk image button menu berfungsi untuk masuk kedalam
tampilan menu dari aplikasi converter number.
·
Tampilan menu, terdapat 4 pilihan untuk mengkonversi bilangan diantaranya
binary search, octal search, decimal search, dan hexa search.
·
Tampilan input dan output, terdapat 4 buah edit text. Untuk edit text
yang awal berfungsi sebagai inputan bilangan yang ingin dikonversikan.
Kemuudian 3 edit text berikutnya untuk hasil dari pengkonversiannya. Dan pada
tampilan I/O ini tidak hanya terdapat edit text melainkan 2 buah button yaitu
button menu yang berfungsi untuk kembali ke pilihan menu dan untuk button
convert berfungsi sebagai proses pengkonversian bilangan.
3.2
Struktur Navigasi
Struktur navigasi
berfungsi untuk menceritakan struktur atau alur dari suatu program. Struktur
navigasi yang digunakan untuk membuat aplikasi Converter number yaitu
struktur navigasi composite (campuran).
Halaman pertama yang akan tampil adalah halaman layar Home yang
menampilkan pilihan dengan 3 buah imagebutton yaitu Exit, Menu, dan About.
Untuk tombol exit berfungsi untuk keluar dari aplikasi. Sedangkan tombol
menu berfungsi untuk menampilkan pilihan menu yang berisi binary,
octal, decimal, hexa decimal, dan Back to Home. Dan tombol yang terakhir
yaitu about berisi halaman berisi tentang kegunaan aplikasi converter
number. Kemudian ketika pemakai memilih tombol menu maka pemakai akan
disajikan dengan beberapa pilihan untuk mengkonversi bilangan.
Menu pertama yaitu binary
search, menu untuk mencari hasil konversi bilangan dengan memasukan bilangan
binary kemudian memilih tombol convert untuk mengetahui hasil dari
konversi dari binary menjadi octal, decimal, dan hexa. Untuk menu yang lain
konsepnya sama seperti menu binary search. Untuk menu Back to Home
berfungsi untuk keluar atau kembali ke halaman awal atau Home.
3.3 Bagan Alir (Flowchart)
Sebelum pembuatan program, terlebih dahulu
penulis membuat bagan alir yang akan menggambarkan alur program secara umum.
Agar lebih memudahkan dalam pembuatan program nantinya. Bagan alir tersebut dapat dilihat pada gambar Awal program
dimulai dengan menampilkan layar Home yang berisi awal pilihan utama Aplikasi
Converter Number. Pada layar ini terdapat tiga pilihan tombol, yaitu tombol
Converter untuk masuk kepada tampilan menu yang berisi binary search,
octal search, decimal search, dan hexa search. Kemudian
tombol About berisi keterangan dan kegunaan dari Aplikasi ini. Dan yang
terakhir yaitu tombol Exit, untuk keluar dari aplikasi. Apabila pemakai
memilih tombol converter maka tidak langsung pada tampilan konversinya
melainkan akan muncul terlebih dahulu tampilan menu konversinya seperti binary
search, octal search, decimal search, dan hexa search. Kemudian
setelah memilih fungsi apa yang ingin dipakai maka akan muncul tampilan input
bilangan dan 2 buah tombol yaitu menu dan convert. Tombol menu
untuk kembali pada tampilan menu dan tombol convert untuk mengkonversi bilangan
yang telah diinput.
3.4 Rancangan User Interface
Dalam suatu program, sangat penting untuk memperhatikan
suatu sistem user interface yang dapat dimengerti oleh semua orang yang
menggunakannya. Sistem ini menunjukkan tampilan utama sampai dengan akhir
aplikasi kepada pengguna. User interface aplikasi ini terdiri dari 4
bagian utama, yaitu halaman Home, halaman Menu, halaman konversi
dan halaman About. Halaman Home merupakan halaman yang pertama
kali dibuka oleh pengguna. Pada halaman ini ditampilkan 3 buah image button
yaitu exit, menu, dan about.
Kemudian pada halaman Menu menampilkan beberapa
pilihan untuk mengkonversi bilangan berdasarkan inputnya diantaranya ialah Binary,
Octal, Decimal, dan Hexa decimal. Selanjutnya, halaman konversi
menampilkan 4 buah edittext, satu untuk memasukan bilangan yang ingin
dikonversikan kemudian tiga untuk output atau hasil dari
pengkonversiannya. Dan juga terdapat 2 buah button yaitu back to menu dan
convert. Kemudian yang terakhir adalah halaman about yang berisi
tentang kegunaan dan keterangan-keterangan seputar aplikasi converter
number.
3.4.1 Layar Home
Layar Home merupakan tampilan awal sebelum masuk dalam layar
Menu, layar pengkonversian bahkan kelayar about. Pada layar Home ini terdapat 3
buah image button yaitu exit, menu, dan about. Sebenarnya layar ini hanya untuk
salam perkenalan saja untuk pemakai aplikasi ini. Untuk image button menu
berfungsi masuk ke layar menu pengkonversian. Sedangkan about berisi tentang
kegunaan dan keterangan-keterangan seputar aplikasi converter number.
3.4.2 Layar Menu
Layar menu merupakan tampilan yang
berisi sejumlah menu dalam pengkonversian berdasarkan masukan atau inputnya.
Pada layar menu penulis membuat tampilan secara list. Ada 5 buah list yaitu Binary,
Octal, Decimal, Hexa decimal, dan Back to home. Jika
pemakai memilih binary maka secara otomatis akan masuk pada tampilan
pengkonversian bilangan biner dengan inputan bilangan biner dan hasilnya
bilangan octal, hexa, dan decimal dari proses konversi bilangan biner.
3.4.3 Layar Pengkonversian
Layar pengkonversian merupakan dimana pada layar ini akan berisi beberapa
proses penting yaitu proses penginputan angka, pengkonversian, kemudian
hasil dari konversi. Pada layar pengkonversian ada beberapa buah edit text,
button, dan textview. Untuk edit text ada 4 buah, dimana 1 edittext berfungsi
untuk penginputan angka dan 3 buah edittext lain untuk mencetak hasil konversi.
Kemudian text view untuk label atau keterangan dari edit text nya untuk
textview berjumlah 4 buah sama dengan edittext. Karena untuk menjelaskan
keterangan dari edittext tersebut. Selain edittext dan textview ada juga 2 buah
button dimana button ini penulis berinama back to menu dan convert artinya
untuk back to menu yaitu kembali kepada layar menu list dan button convert
berfungsi untuk melakukan proses pengkonversian untuk melihat hasilnya.
3.4.4 Layar About
layar about merupakan layar
yang berisi tentang keterangan – keterangan mulai dari cara penggunaan, fungsi
dan tujuan dari aplikasi converter number, serta identitas dari pembuat
aplikasi ini. Untuk layar about penulis membuat dengan sederhana yaitu hanya
dengan textview dan satu buah button yang berfungsi untuk kembali ke layar
“home”.
3.5 Pembuatan dan Penjelasan Aplikasi
Penulis membuat aplikasi converter number ini menggunakan Eclipse
Galileo 3.5. Pada proses pembuatanya yang harus dilakukan pertama-tama adalah
membuat project baru. Kemudian membuat java untuk programnya dan
xml untuk interfacenya. Berikut ini tahapan dalam pembuatan aplikasi converter
number.
3.5.1 Pembuatan Project Baru
Sebelum
membuat aplikasi dengan flatform android langkah pertama yaitu membuat project
pada eclipse Galileo 3.5. kemudian pilih file > new > android
project. Setelah itu, akan muncul form yang berisi project name yang
diisi dengan converter. Untuk contens pilih create new project in workspace.
Kemudian untuk built targetnya pilih android 2.2 artinya aplikasi dijalankan
pada system operasi androis versi 2.2. untuk properties application name diisi
dengan converter number. kemudian package name nya diisi dengan
com.dodychurniawan. untuk create activitynya diisi dengan ActivityConverter.
Dan yang terakhir min SDK version diisi dengan “8”. Setelah semua diisi klik
finish dan hasilnya berupa folder package dengan nama converter number
yang berada pada package explorer. Setelah semua terisi dengan lengkap maka
selanjutnya klik finish.
3.5.2 Pembuatan Interface dengan XML
Dalam sebuah aplikasi pada umumnya harus ada interface agar
antara pemakai dan computer bisa saling berinteraksi dan interaktif sehingga memudahkan
pemakai menggunakan aplikasi. Untuk aplikasi ini penulis membuat 6 buah
interface diantaranya main, about, binary, decimal, hexa, dan octal. Interface
aplikasi ini menggunakan bahasa XML (Extensible Markup Language).
Ada beberapa langkah pembuatan interface untuk aplikasi converter number. Pertama-tama buka project converter kemudian buka folder res. Setelah itu, klik kanan pada folder layout klik new pilih android XML file. Kemudian akan tampil window seperti gambar 3.13 project pilih browse lalu pilih converter. Setelah itu, untuk nama file xml nya diisi dengan main. Pastikan type of source nya pilih layout dan the root element nya pilih absolutelayout.
Ada beberapa langkah pembuatan interface untuk aplikasi converter number. Pertama-tama buka project converter kemudian buka folder res. Setelah itu, klik kanan pada folder layout klik new pilih android XML file. Kemudian akan tampil window seperti gambar 3.13 project pilih browse lalu pilih converter. Setelah itu, untuk nama file xml nya diisi dengan main. Pastikan type of source nya pilih layout dan the root element nya pilih absolutelayout.
Setelah file main.xml nya sudah ada maka langkah selanjutnya
yaitu membuat interface main nya. Namun, sebelum membuatnya perhatikan widget
apa saja yang digunakan. Seperti yang telah dijelaskan pada rancangan layar
interface kususnya untuk main (layar home) menggunakan widget 2 buah textview,
3 buah image button, dan 2 buah image view. Setelah itu, baru mulai untuk
membuat interface main (layar home). Langkah pertama klik ganda pada file main.xml.
untuk membuat textview caranya adalah klik form widget pilih textview
kemudian drag and drop ke layar xml nya. Untuk membuat image button
caranya adalah klik image&media pada palette kemudian drag and drop
ke layar xml nya. Untuk merubah gambar pada image button caranya adalah klik
ganda pada image buttonnya setelah itu, cari source android:src="@drawable/(nama
file gambar)" ganti sesuai gambar atau icon yang diinginkan. Kemudian
untuk membuat image view sama seperti membuat image button, hanya drag and
drop kelayar xml nya. Jika gambarnya ingin dirubah caranya sama seperti
merubah gambar pada image button. untuk membuat gambar pada latarbelakang
klik kanan pada layar xml nya kemudian pilih properties lalu pilih
background setelah itu, dalam jendela reference chooser kemudian
pilih drawable lalu pilih nama file gambar yang ingin dijadikan
gambar latar setelah itu klik OK. Selanjutnya pembuatan interface about. Langkah
awalnya tidak berbeda jauh dengan pembuatan interface main. Hanya pada
layar about hanya membutuhkan 1 textview untuk member keterangan
tentang aplikasi converter number dan 1 button yang berfungsi untuk
kembali ke tampilan main. Kemudian untuk gambar latar belakang cara menyisipkan
gambar latar sama seperti pada membuat layar main.
3.5.3 Pembuatan Program dengan Java
Setelah membuat interface dengan beberapa widgets yang berfungsi
sesuai dengan perintah yang diberikan oleh pemakai. Dan bagaimana cara agar
widgets tersebut dapat berfungsi ? caranya adalah dengan membuat program untuk
mengaktifkan semua widgets dan interface yang telah dibuat sebelumnya.
Interface yang telah dibuat ada 6 buah diantaranya main, about, binary,
decimal, hexa, dan octal. Sehingga untuk mengaktifkan ke-6 interface tersebut
harus membuat 6 buah file java untuk mengaktifkan semua interface nya. Disini
penulis membuat 6 buah file java yang diberi nama sebagai berikut yaitu
about.java, ActivityConverter.java, binary.java, decimal.java, hexa.java,
octal.java. Langkah-langkah untuk menambahkan atau membuat file java
baru. Caranya adalah buka folder src yang berada didalam projek kemudian
klik kanan pada package pilih new pilih class. Setelah
itu, akan muncul jendela new java class kemudian untuk nama diisi
dengan menu dan superclass nya diganti dengan android.app.Application.
3.5.4 Spesifikasi Minimun Perangkat
Lunak dan Keras
Spesifikasi minimum handphone untuk
menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
· Sistem operasi Android 2.2 ( Froyo ) dan Android 2.3 (
Gingerbread)
· Dimensi : 110.4 x 60.8 x 12.1 mm
· Layar : touchscreen
240 x 320 pixels; 2.7 in QVGA 15fps