Rabu, 30 Oktober 2013

TUGAS ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI : APLIKASI CONVERTER UNTUK ANDROID


ANALISIS DAN PEMBAHASAN PROGRAM

3.1 Gambaran Umum Aplikasi
Pada bab ini penulis mencoba untuk melakukan pembahasan terhadap tahap yang diperlukan untuk membangun aplikasi converter number pada mobile device dengan flatform android, dimana tahap tersebut akan dijelaskan pada sub bab yang terpisah secara umum, pembuatan aplikasi ini dibagi menjadi beberapa tahap, yang terdiri dari:
1.      Membuat rancangan aplikasi converter number.
2.      Perancangan struktur menu yang diperlukan untuk memudahkan pemakai dalam melakukan navigasi, guna mengakses fasilitas yang terdapat dalam aplikasi converter number.
3.      Perancangan tampilan aplikasi pada mobile device yang akan digunakan untuk berinteraksi dengan pemakai.
4.      Pembuatan program. Pada tahap ini penulis akan membuat kode program berdasarkan ketiga tahap sebelumnya untuk diimplementasikan pada mobile device.
5.      Uji coba program. Pada tahap ini kode program yang telah dibuat pada tahap sebelumnya akan dieksekusi dan dijalankan untuk menganalisa kesesuaiannya dengan ketiga tahap awal yang dilakukan.
Tampilan aplikasi pada Converter Number ini berupa beberapa interface diantaranya tampilan awal, tampilan menu, tampilan input, dan tampilan output.
·         Tampilan awal, terdapat ucapan selamat datang dan di aplikasi converter number dan beberapa keterangan tentang aplikasi ini. kemudian ada 2 buah image button yang berisi exit dan menu. Untuk exit berarti keluar dari aplikasi kemudian untuk image button menu berfungsi untuk masuk kedalam tampilan menu dari aplikasi converter number.
·          Tampilan menu, terdapat 4 pilihan untuk mengkonversi bilangan diantaranya binary search, octal search, decimal search, dan hexa search.
·         Tampilan input dan output,  terdapat 4 buah edit text. Untuk edit text yang awal berfungsi sebagai inputan bilangan yang ingin dikonversikan. Kemuudian 3 edit text berikutnya untuk hasil dari pengkonversiannya. Dan pada tampilan I/O ini tidak hanya terdapat edit text melainkan 2 buah button yaitu button menu yang berfungsi untuk kembali ke pilihan menu dan untuk button  convert berfungsi sebagai proses pengkonversian bilangan. 
3.2       Struktur Navigasi
           Struktur navigasi berfungsi untuk menceritakan struktur atau alur dari suatu program. Struktur navigasi yang digunakan untuk membuat aplikasi Converter number yaitu struktur navigasi composite (campuran). Halaman pertama yang akan tampil adalah halaman layar Home yang menampilkan pilihan dengan 3 buah imagebutton yaitu Exit, Menu, dan About. Untuk tombol exit berfungsi untuk keluar dari aplikasi. Sedangkan tombol menu berfungsi untuk menampilkan pilihan menu yang berisi binary, octal, decimal, hexa decimal, dan Back to Home. Dan tombol yang terakhir yaitu about berisi halaman berisi tentang kegunaan aplikasi converter number. Kemudian ketika pemakai memilih tombol menu maka pemakai akan disajikan dengan beberapa pilihan untuk mengkonversi bilangan.
Menu pertama yaitu binary search, menu untuk mencari hasil konversi bilangan dengan memasukan bilangan binary kemudian memilih tombol convert untuk mengetahui hasil dari konversi dari binary menjadi octal, decimal, dan hexa. Untuk menu yang lain konsepnya sama seperti menu binary search. Untuk menu Back to Home berfungsi untuk keluar atau kembali ke halaman awal atau Home.  
  3.3 Bagan Alir (Flowchart)
            Sebelum pembuatan program, terlebih dahulu penulis membuat bagan alir yang akan menggambarkan alur program secara umum. Agar lebih memudahkan dalam pembuatan program nantinya. Bagan alir tersebut dapat dilihat pada gambar Awal program dimulai dengan menampilkan layar Home yang berisi awal pilihan utama Aplikasi Converter Number. Pada layar ini terdapat tiga pilihan tombol, yaitu tombol Converter untuk masuk kepada tampilan menu yang berisi binary search, octal search, decimal search, dan hexa search. Kemudian tombol About berisi keterangan dan kegunaan dari Aplikasi ini. Dan yang terakhir yaitu tombol Exit, untuk keluar dari aplikasi. Apabila pemakai memilih tombol converter maka tidak langsung pada tampilan konversinya melainkan akan muncul terlebih dahulu tampilan menu konversinya seperti binary search, octal search, decimal search, dan hexa search. Kemudian setelah memilih fungsi apa yang ingin dipakai maka akan muncul tampilan input bilangan dan 2 buah tombol yaitu menu dan convert. Tombol menu untuk kembali pada tampilan menu dan tombol convert untuk mengkonversi bilangan yang telah diinput.
3.4 Rancangan User Interface
Dalam suatu program, sangat penting untuk memperhatikan suatu sistem user interface yang dapat dimengerti oleh semua orang yang menggunakannya. Sistem ini menunjukkan tampilan utama sampai dengan akhir aplikasi kepada pengguna. User interface aplikasi ini terdiri dari 4 bagian utama, yaitu halaman Home, halaman Menu, halaman konversi dan halaman About. Halaman Home merupakan halaman yang pertama kali dibuka oleh pengguna. Pada halaman ini ditampilkan 3 buah image button yaitu exit, menu, dan about.  
Kemudian pada halaman Menu menampilkan beberapa pilihan untuk mengkonversi bilangan berdasarkan inputnya diantaranya ialah Binary, Octal, Decimal, dan Hexa decimal. Selanjutnya, halaman konversi menampilkan 4 buah edittext, satu untuk memasukan bilangan yang ingin dikonversikan kemudian tiga  untuk output atau hasil dari pengkonversiannya. Dan juga terdapat 2 buah button yaitu back to menu dan convert. Kemudian yang terakhir adalah halaman about yang berisi tentang kegunaan dan keterangan-keterangan seputar aplikasi converter number. 
3.4.1 Layar Home
Layar Home merupakan tampilan awal sebelum masuk dalam layar Menu, layar pengkonversian bahkan kelayar about. Pada layar Home ini terdapat 3 buah image button yaitu exit, menu, dan about. Sebenarnya layar ini hanya untuk salam perkenalan saja untuk pemakai aplikasi ini. Untuk image button menu berfungsi masuk ke layar menu pengkonversian. Sedangkan about berisi tentang kegunaan dan keterangan-keterangan seputar aplikasi converter number.
3.4.2 Layar Menu
        Layar menu merupakan tampilan yang berisi sejumlah menu dalam pengkonversian berdasarkan masukan atau inputnya. Pada layar menu penulis membuat tampilan secara list. Ada 5 buah list yaitu  Binary, Octal, Decimal, Hexa decimal,  dan Back to home. Jika pemakai memilih binary maka secara otomatis akan masuk pada tampilan pengkonversian bilangan biner dengan inputan bilangan biner dan hasilnya bilangan octal, hexa, dan decimal dari proses konversi bilangan biner. 
3.4.3 Layar Pengkonversian
       Layar pengkonversian merupakan dimana pada layar ini akan berisi beberapa proses  penting yaitu proses penginputan angka, pengkonversian, kemudian hasil dari konversi. Pada layar pengkonversian ada beberapa buah edit text, button, dan textview. Untuk edit text ada 4 buah, dimana 1 edittext berfungsi untuk penginputan angka dan 3 buah edittext lain untuk mencetak hasil konversi. Kemudian text view untuk label atau keterangan dari edit text nya untuk textview berjumlah 4 buah sama dengan edittext. Karena untuk menjelaskan keterangan dari edittext tersebut. Selain edittext dan textview ada juga 2 buah button dimana button ini penulis berinama back to menu dan convert artinya untuk back to menu yaitu kembali kepada layar menu list dan button convert berfungsi untuk melakukan proses pengkonversian untuk melihat hasilnya.
3.4.4 Layar About
        layar about merupakan layar yang berisi tentang keterangan – keterangan mulai dari cara penggunaan, fungsi dan tujuan dari aplikasi converter number, serta identitas dari pembuat aplikasi ini. Untuk layar about penulis membuat dengan sederhana yaitu hanya dengan textview dan satu buah button yang berfungsi untuk kembali ke layar “home”. 
3.5 Pembuatan dan Penjelasan Aplikasi
    Penulis membuat aplikasi converter number ini menggunakan Eclipse Galileo 3.5. Pada proses pembuatanya yang harus dilakukan pertama-tama adalah membuat project baru. Kemudian membuat java untuk programnya dan xml untuk interfacenya. Berikut ini tahapan dalam pembuatan aplikasi converter number.
3.5.1 Pembuatan Project Baru
      Sebelum membuat aplikasi dengan flatform android langkah pertama yaitu membuat project pada eclipse Galileo 3.5. kemudian pilih file > new > android project.  Setelah itu, akan muncul form yang berisi project name yang diisi dengan converter. Untuk contens pilih create new project in workspace. Kemudian untuk built targetnya pilih android 2.2 artinya aplikasi dijalankan pada system operasi androis versi 2.2. untuk properties application name diisi dengan converter number. kemudian package name nya diisi dengan com.dodychurniawan. untuk create activitynya diisi dengan ActivityConverter. Dan yang terakhir min SDK version diisi dengan “8”. Setelah semua diisi klik finish dan hasilnya berupa folder package dengan nama converter  number yang berada pada package explorer. Setelah semua terisi dengan lengkap maka selanjutnya klik finish.   
3.5.2 Pembuatan Interface dengan XML
Dalam sebuah aplikasi pada umumnya harus ada interface agar antara pemakai dan computer bisa saling berinteraksi dan interaktif sehingga memudahkan pemakai menggunakan aplikasi. Untuk aplikasi ini penulis membuat 6 buah interface diantaranya main, about, binary, decimal, hexa, dan octal. Interface aplikasi ini menggunakan bahasa XML (Extensible Markup Language).
Ada beberapa langkah pembuatan interface untuk aplikasi converter number. Pertama-tama buka project converter kemudian buka folder res. Setelah itu, klik kanan pada folder layout klik new pilih android XML file. Kemudian akan tampil window seperti gambar 3.13 project pilih browse lalu pilih converter. Setelah itu, untuk nama file xml nya diisi dengan main. Pastikan type of source nya pilih layout dan the root element nya pilih absolutelayout
Setelah file main.xml nya sudah ada maka langkah selanjutnya yaitu membuat interface main nya. Namun, sebelum membuatnya perhatikan widget apa saja yang digunakan. Seperti yang telah dijelaskan pada rancangan layar interface kususnya untuk main (layar home) menggunakan widget 2 buah textview, 3 buah image button, dan 2 buah image view. Setelah itu, baru mulai untuk membuat interface main (layar home). Langkah pertama klik ganda pada file main.xml. untuk membuat textview  caranya adalah klik form widget pilih textview kemudian drag and drop ke layar xml nya. Untuk membuat image button caranya adalah klik image&media pada palette kemudian drag and drop ke layar xml nya. Untuk merubah gambar pada image button caranya adalah klik ganda pada image buttonnya setelah itu, cari source android:src="@drawable/(nama file gambar)" ganti sesuai gambar atau icon yang diinginkan. Kemudian untuk membuat image view sama seperti membuat image button, hanya drag and drop kelayar xml nya. Jika gambarnya ingin dirubah caranya sama seperti merubah gambar pada image button.  untuk membuat gambar pada latarbelakang klik kanan pada layar xml nya kemudian pilih properties  lalu pilih background  setelah itu, dalam jendela reference chooser  kemudian pilih drawable  lalu pilih nama file gambar yang ingin dijadikan gambar latar setelah itu klik OK. Selanjutnya pembuatan interface about. Langkah awalnya tidak berbeda jauh dengan pembuatan interface main. Hanya pada layar about  hanya membutuhkan 1 textview untuk member keterangan tentang aplikasi converter number  dan 1 button yang berfungsi untuk kembali ke tampilan main. Kemudian untuk gambar latar belakang cara menyisipkan gambar latar sama seperti pada membuat layar main.
3.5.3 Pembuatan Program dengan Java
Setelah membuat interface dengan beberapa widgets yang berfungsi sesuai dengan perintah yang diberikan oleh pemakai. Dan bagaimana cara agar widgets tersebut dapat berfungsi ? caranya adalah dengan membuat program untuk mengaktifkan semua widgets dan interface yang telah dibuat sebelumnya. Interface yang telah dibuat ada 6 buah diantaranya main, about, binary, decimal, hexa, dan octal. Sehingga untuk mengaktifkan ke-6 interface tersebut harus membuat 6 buah file java untuk mengaktifkan semua interface nya. Disini penulis membuat 6 buah file java yang diberi nama sebagai berikut yaitu about.java, ActivityConverter.java, binary.java, decimal.java, hexa.java, octal.java. Langkah-langkah  untuk menambahkan atau membuat file java baru. Caranya adalah buka folder src yang berada didalam projek kemudian klik kanan pada package pilih new pilih class. Setelah itu, akan muncul jendela new java class  kemudian untuk nama diisi dengan menu dan superclass nya diganti dengan android.app.Application
3.5.4 Spesifikasi Minimun Perangkat Lunak dan Keras
Spesifikasi minimum handphone untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
·       Sistem operasi Android 2.2 ( Froyo ) dan Android 2.3 ( Gingerbread)
·       Dimensi : 110.4 x 60.8 x 12.1 mm
·       Layar : touchscreen  240 x 320 pixels; 2.7 in QVGA 15fps

TUGAS ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI : RANGKUMAN SOAL ESSAY BAB 1 - BAB 10



      1.       Pengertian Etika:  Merupakan nilai-nilai perilaku yang ditunjukan oleh seseorang atau organisasi tertentu dalam interaksi dengan lingkungan.

      2.       Sebutkan 3 ciri Etika profesi  : 
a)      memiliki kepribadian yang tangguh yang bercirikan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kreatif, mandiri.
b)      memiliki wawasan psiko-sosial kependidikan dan kemampuan memberdayakan warga belajar dalam konteks lingkungannya
c)       memiliki pengetahuan tentang hakikat, tujuan, prinsip evaluasi pendidikan.

      3.       Penjelasan Cyber Law adalah : aspek hukum yang istilahnya berasal dari Cyberspace Law, yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang  menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet/elektronik yang dimulai pada saat mulai "online" dan memasuki dunia cyber  atau maya.

      4.       Apakah Paten itu?
·         Kontrak tertutup antara Negara dengan Inventor,
§  Inventor mengungkapkan Invensinya
§  Negara memberikan perlindungan hak
·         Monopoli selama jangka waktu tertentu

       5.Apa bedanya PT dan CV ?   
             
·         PT adalah suatu Badan Hukum yang diatur oleh Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS
·         Modal Perseroan Terbatas (PT) disebutkan dengan jelas dalam Akta Pendirian atau perubahannya, termasuk pemilik sahamnya
·         Pemakaian PT-Perseroan Terbatas tidak boleh ada kesamaan dengan PT yang sudah ada
·         Akta Pendirian atau Perubahan PT harus di laporkan dan atau mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum & HAM RI


Sedangkan CV :
·         CV bukan merupakan Badan Hukum
·         CV-Perseroan Komanditer tidak ada Pemisahan Modal yang disebutkan dalam Akta Perseroan.
·         CV tidak ada ketentuan mengenai pemakaian nama perseroan, jadi kemungkinan adanya kesamaan nama perseroan CV adalah hal umum dan wajar.
·         CV tidak dan hanya perlu didaftarkan melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat sesuai dengan kedudukan/domisili perusahaan.